Image of Belum Saatnya Naik Motor

Ebook-Fiction

Belum Saatnya Naik Motor



Suatu hari di Desa Blimbingsari, Yoyok keluar rumah mengendarai motor. la tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM karena umumya masih 14 tahun. Tapi karena sudah bisa mengendarai motor, ayahnya mengizinkan Yoyok pergi menjemput Anto lalu ke supermarket. Agar cepat sampai ke .supermarket, Yoyok melawan arusrnsekaligus berbelok melawan rambu dengan kencang. Tanpa disangka, dari arah berlawanan ada mobil berbelok, dan tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Anto terpental dan harus dilarikan ke UGD. Sementara Yoyok harus mempertanggungjawabkan kesalahannya di pengadilan.rnKomik 'Belum Saatnya Naik Motor' memberikan peringatan kepada masyarakat tentang bahaya mengendarai motor di bawah umur. Motor bisa menjadi malapetaka bila dikendarai anak di bawah umur, apalagi tanpa pengetahuan dan keahlian khusus. Anak-anak juga belum mampu membaca rambu. dan emosinya masih labil. Oleh karena itu, komik ini diharapkan dapat mengingatkan para orang tua agar tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai motor, sekaligus mencegah niat anak untuk berkendara terlalu dini.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Komik Seri Pendidikan Moral
No. Panggil
741.5 PEN b20
Penerbit Pendidikan.id : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
18 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
741.5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this